Baca Artikel

Demam pada Balita: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Penyakit, Administrator, 2024-09-05 09:48:19

Demam pada balita adalah gejala umum yang kerap terjadi. Demam bukanlah penyakit, melainkan tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi atau gangguan lainnya. Berikut adalah panduan lengkap mengenai demam pada balita:

Penyebab Demam

Penyebab demam pada balita bisa bervariasi, termasuk:

  1. Infeksi Virus – seperti flu, batuk pilek, atau gastroenteritis.
  2. Infeksi Bakteri – misalnya infeksi saluran kemih atau radang tenggorokan.
  3. Imunisasi – beberapa vaksin bisa menyebabkan demam ringan.
  4. Tumbuh Gigi – meskipun jarang, kadang suhu tubuh bisa meningkat ketika anak sedang tumbuh gigi.

Gejala Demam

Gejala demam meliputi:

  • Peningkatan suhu tubuh lebih dari 37,5°C
  • Tubuh terasa panas, terutama di dahi dan leher
  • Mudah rewel dan gelisah
  • Nafsu makan menurun
  • Lemas atau kurang aktif

Penanganan Awal

  1. Kompres dengan Air Hangat – kompres air hangat membantu menurunkan demam.
  2. Berikan Cukup Cairan – pastikan anak tidak dehidrasi. Berikan air putih, ASI, atau sup untuk menjaga hidrasi.
  3. Kenakan Pakaian Tipis – hindari pakaian tebal, karena bisa membuat panas tubuh sulit keluar.
  4. Obat Penurun Demam – gunakan obat seperti paracetamol, dengan dosis sesuai anjuran dokter.

Makanan yang Harus Dihindari

  • Makanan Berat dan Berminyak – makanan ini bisa menambah beban pencernaan.
  • Gorengan dan Junk Food – makanan ini sulit dicerna dan bisa membuat tubuh kurang nyaman.
  • Minuman Dingin atau Bersoda – minuman ini dapat membuat anak merasa kurang nyaman.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika demam pada balita berlangsung lebih dari 3 hari, atau disertai dengan:

  • Kejang
  • Sulit bernapas atau bernapas cepat
  • Tangan dan kaki pucat atau dingin
  • Muncul ruam pada kulit
  • Penurunan kesadaran atau sulit dibangunkan

Penanganan Lanjutan di Dokter

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin meresepkan obat tambahan, seperti antibiotik jika dicurigai infeksi bakteri. Selain itu, pemeriksaan darah atau urine mungkin diperlukan untuk mengetahui penyebab demam lebih spesifik.